INTEGRASI ADILUHUNG CHARACTER EDUCATION DAN KEKHASAN YOGYAKARTA DALAM BRANDING PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NGENTAK
Bahasa Indonesia
Abstrak
Penanaman pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing. Di tengah tuntutan globalisasi, sekolah dituntut tidak hanya menjadi pusat pendidikan akademik, tetapi juga mampu mengembangkan identitas khas yang membedakannya dari institusi lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sinergi antara pendidikan karakter dan kekhasan budaya Yogyakarta sebagai strategi branding sekolah di SD Ngentak Sanden. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Ngentak Sanden mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti gotong royong, sopan santun, dan tanggung jawab melalui pembelajaran berbasis budaya lokal, seperti penggunaan bahasa Jawa halus dalam kegiatan harian, pelestarian kesenian tradisional, serta pelibatan masyarakat dalam kegiatan sekolah. Strategi ini tidak hanya memperkuat identitas sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berakar pada nilai-nilai lokal Yogyakarta, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri dalam membangun citra positif di mata masyarakat. Dengan demikian, sinergi antara pendidikan karakter dan kearifan lokal terbukti efektif sebagai strategi branding sekolah yang unggul dan bermakna.
Kata Kunci: Pendidikan karakter, kekhasan Yogyakarta, branding sekolah, budaya lokal, SD Ngentak Sanden
Referensi
Ats-tsauri & Muqowim, M. S. (2021). Strategi Guru Dalam Menanamkan Karakter Melalui. Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 25–30.
Aulia Fahriza, H. dkk. (2023). Mplementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah Di Mi Ma’had Al-Zaytun. Jurnal Pendidikan : SEROJA, Vol2, No 3.
Astuti, R. (2022). Strategi branding sekolah berbasis nilai-nilai lokal untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan. Manajemen Pendidikan, 14 (1), 45–56.
Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15–34.
Dewantara, K.H. (1977). Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Djam’an Satori, A. K. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.
Endraswara, S. (2013). Falsafah Hidup Jawa. Yogyakarta: Cakrawala.
Harisatunisa & Muslimah (2024). School Branding Management: Pengelolaan Merek melalui Kurikulum Berbasis Budaya Lokal Batik E-Journal UIN Malang
Hemsley-Brown, J., & Goonawardana, S. (2007). Brand harmonization in the international higher education market. Journal of Business Research, 60(9), 942–948. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2007.01.019
Indah, N. H., Rahmania, A., Magfiroh, E., Qoyim, A. N., & Ilham, A. F. A. (2024). Strategi Pemasaran untuk Membangun School Branding dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Lembaga Pendidikan di MA NU Sunan Giri Prigen KAB. Pasuruan. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 4(5), 2708–2715. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i5.3708
Indarta, Y., Sari, M., & Asmendri. (2022). Metodologi penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas. Padang: CV. Pena Persada.
Kemendikbud. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK): Konsep dan Pedoman. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Komariah, S. dkk. (2022). Development of Local Wisdom-Based Character Education Module in Pati District for Upper-Class Elementary Schools. ANP Journal of Social Sciences and Humanities, 2(3), 16–22. https://doi.org/10.53797/anp.jssh.v3i2.4.2022
Magnis-Suseno, F. (2001). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia.Ats-tsauri & Muqowim, M. S. (2021). Strategi Guru Dalam Menanamkan Karakter Melalui. Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 25–30.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nuraini, A. & P. (2019). Integrasi nilai adiluhung budaya Jawa dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 9 (2).
R, A. (2022). Strategi branding sekolah berbasis nilai-nilai lokal untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan. Manajemen Pendidikan, 14 (1), 45–56.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sulasmi, R. (2020). Penerapan pendekatan budaya lokal dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 8 (3).
Supriyanto, A., & Kurniawati, E. 2018. Pendidikan karakter dan strategi branding sekolah dalam meningkatkan daya saing. Jakarta: Penerbit Akademika.
Suyami. (2010). Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Usup, Dewi Utami, dan Dadan Mardan, 2023. Strategi Sekolah Dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Di Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Bogor, Student Scientific Creativity Journal, 1.1, hlm. 258.
Wibawa, Sutrisna, M.Pd, Prof. Fadmiyati, S.Pd. M.Pd. Ir. Timotius Apriyanto. Slamet Nugroho, S.Pd Venny Indria Ekowati, S.Pd., M.Litt. Dr. Doni Dwi Hartanto, S.Pd., M.Pd. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Dewan Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2023. Buku Panduan Pendidikan Khas Kejogjaan Pendidikan Menengah.
Widyastuti, S. H., & Hartanto, D. D. (2023). Pendidikan karakter dalam perspektif keyogyakartaan. Jurnal Ikadbudi, 12(1), 1–17. https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v12i1.64369