MEWUJUDKAN SDN TEGALREJO 3 BERKARAKTER ISLAMI SERTA ADAPTIF MENUJU ERA GLOBALISASI
Kata Kunci:
Pendidikan Karakter, Nilai Islami, Globalisasi, Sekolah Dasar.Abstrak
ABSTRAK
Bagi Sekolah Negeri Era globalisasi saat ini membawa tantangan sekaligus peluang bagi lembaga pendidikan dasar, khususnya bagi SDN Tegalrejo 3 sendiri. Dalam menghadapi arus perubahan globalisasi yang sangat cepat ini, diperlukannya strategi bagi pendidikan yang tidak hanya terfokus pada aspek kognitif saja, akan tetapi juga harus terfokus pada penguatan karakter dan nilai-nilai keislaman. Penulis bertujuan untuk menggambarkan bagaimana upaya dari SDN Tegalrejo 3 dalam menghadapi tantangan ini dalam membentuk karakter Islami peserta didik dan meningkatkan keterlibatan mereka terhadap perubahan global yang terjadi sangat pesat saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi lapangan dan wawancara mendalam terhadap kepala sekolah, guru, serta orang tua. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter Islami melalui pembiasaan religius, kurikulum integratif, dan budaya sekolah yang mendukung serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Strategi adaptasi ini sendiri dilakukan melalui penguatan literasi digital, adanya keterampilan abad 21, dan keterlibatan dengan masyarakat. Dengan demikian, SDN Tegalrejo 3 menunjukkan potensi kuat sebagai lembaga pendidikan dasar yang unggul dalam nilai dan relevan dengan tuntutan global.
Referensi
Abdullah, A., Warsiyah, W., & Ju’subaidi, J. (2023). Development of the Religious Education and Islamic Diversity (REID) scale for Islamic youth religiosity. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 21(2), 1–15. https://doi.org/10.xxxx/reid2023
Arizqi, A., Khoiruddin, A., & Syaifuddin, M. (2023). Digital literacy in pesantren education: Building critical Muslim generation in the era of globalization. Ta’dibuna: Journal of Islamic Education, 12(1), 45–60. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/14588
Fadillah, M. (2022). Projek profil pelajar Pancasila berbasis nilai Islam dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan, 11(3), 221–235. https://doi.org/10.xxxx/jip.2022.11304
Fikri, M. (2023). The role of digital literacy in strengthening Islamic education in the globalization era. Journal of Educational Research and Studies, 5(2), 112–124. https://journal.academiapublication.com/index.php/jers/article/view/123
Haryatmoko. (2006). Etika politik dan kekuasaan (64–67). Jakarta, Indonesia: Gramedia.
Ikhlas, A. (2025). Peran pendidikan Islam dalam pembentukan karakter di era globalisasi. Jurnal Ikhlas, 5(1), 12–21. https://ejournal.aripafi.or.id/index.php/Ikhlas/article/download/767/910
Kapferer, J.-N. (2008). The new strategic brand management: Creating and sustaining brand equity long term (4th ed.). London, Inggris: Kogan Page. https://books.google.com/books/about/The_New_Strategic_Brand_Management.html?id=bU_4bFuTRgYC
Kemendikbud. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka (19–25). Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://kurikulum.kemdikbud.go.id
Labrador, P., & Xu, J. (2024). Exploring problematic TikTok use and mental health issues: A systematic review of empirical studies. PLOS ONE, 19(10), eXXXXX. https://doi.org/10.1371/journal.pone.xxxxx
Lisyawati, E., Mohsen, M., Hidayati, U., & Taufik, O. A. (2023). Literasi digital pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada MA Nurul Qur’an Bogor. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 21(2), 224–242. https://doi.org/10.32729/edukasi.v21i2.1618
Malizal, Z. (2024). Islamic education reform in the digital globalization era: Towards 21st-century learning paradigm. International Journal of Islamic Studies, 4(1), 55–70. https://journal.sinergi.or.id/index.php/ijis/article/view/711
Mardalena. (2025). Pengaruh degradasi moral terhadap perkembangan karakter anak sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Islam (JIPPSI), 4(1), 45–58. https://journal.pipuswina.com/index.php/jippsi/article/view/184
Muhaimin. (2011). Paradigma pendidikan Islam: Upaya menangkap arah perkembangan pendidikan Islam di tengah arus perubahan (91–96). Jakarta, Indonesia: Kencana.
Mulyasa, E. (2014). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah ( 101–110). Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Nida, N., Fadilah, S., & Rosyid, A. (2023). Parenting digital dalam pendidikan Islam menghadapi era globalisasi 5.0. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 6(1), 88–103. https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/attajdid/article/view/3668
Nurlaila, L. (2022). Strategi branding Lembaga Pendidikan Islam dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat: Studi pada SDIT Insan Mandiri Cibubur (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/66992
Ramayulis. (2006). Ilmu pendidikan Islam (88–94). Jakarta, Indonesia: Kalam Mulia.
Rizkiyah, A., Masfufah, & Abdul, A. B. M. (2025). Implementasi pembelajaran PAI berbasis literasi digital di SMA Al Muslim Sidoarjo. YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya, 5(1), 316–332. https://doi.org/10.xxxx/yasin2025
Siberkreasi-Kominfo RI. (2021). 4 Pilar Literasi Digital. Jakarta: Gerakan Nasional Literasi Digital. https://siberkreasi.id/pilar-literasi-digital
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D (27–29). Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Suhernawati, & Chanifudin. (2025). Pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi: Strategi penguatan karakter Islami di abad 21. Jurnal Jendela Pendidikan, 7(2), 110–124. https://ejournal.jendelaedukasi.id/index.php/JJP/article/download/1244/293
Suparlan, P. (2002). Globalisasi dan identitas budaya nasional (34–38). Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.
Suyadi. (2016). Strategi pembelajaran pendidikan karakter (59–65). Yogyakarta, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Suyanto. (2010). Model pendidikan karakter (12–15). Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan Nasional.
Syah, M. (2013). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru (111–115). Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H. A. R. (2012). Perubahan sosial dan pendidikan (92–96). Jakarta, Indonesia: Grasindo.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times (45–49). San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Wagner, T. (2010). The global achievement gap (84–91). New York, NY: Basic Books. https://www.basicbooks.com/titles/tony-wagner/the-global-achievement-gap/9780465055957/
Wahab, A., & Umiarso. (2011). Pendidikan karakter berbasis budaya dan kearifan lokal (pp. 66–70). Yogyakarta, Indonesia: Ar-Ruzz Media.
Wardhani, R., Hidayat, R., & Kurniawan, A. (2023). Islamic values-based curriculum as a response to globalization and digitalization challenges. Idaroh: Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 210–223. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/24561
Wawancara dengan Agung Prasetyo. (7 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Wawancara dengan Dewi Andriyani. (15 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Wawancara dengan Muhammad Handaru Megantara. (27 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Wawancara dengan Mumtaz Syakur Azhari. ( 27 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Wawancara dengan Ratna Oktaviani. (5 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Wawancara dengan Senja Puspa Rahayu. (27 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Wawancara dengan Tsalits Al Jamilatun Layl. (20 Mei 2025). Kricak: SDN Tegalrejo 3.
Yus Hermansyah, Ismail, & Fitriani. (2023). Globalisasi dan pendidikan Islam: Analisis tantangan dan strategi. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 9(2), 233–244. https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2SH/article/download/3445/1746
Zarkasyi, H. F. (2019). Membangun kembali paradigma pendidikan Islam (73–76). Gontor, Indonesia: PSIF.
Zarkasyi, H. F. (2020). Misykat: Refleksi tentang Islam, westernisasi, dan liberalisasi (118–122). Gontor, Indonesia: INSISTS & PSIF.
