INTERAKSI SOSIOLOGI DAKWAH STUDI KASUS KOMENTAR VIDEO YOUTUBE @USTAZ FELIX SIAUW
STUDI KASUS PADA VIDEO 'AGAR TENANG JIWAMU'
Abstrak
Fenomena dakwah digital menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyampaikan, menerima, dan merespons pesan keagamaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya interaksi netizen dalam kolom komentar video ceramah Ustaz Felix Siauw di YouTube, yang menunjukkan beragam ekspresi keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk interaksi sosial netizen terhadap dakwah digital melalui studi kasus video berjudul "Agar Tenang Jiwamu." Jenis metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik dokumentasi dan observasi non-partisipatif terhadap 50 komentar yang dipilih secara purposif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komentar netizen tidak hanya bersifat respons emosional spontan, melainkan juga merepresentasikan refleksi keagamaan, pengalaman personal, dukungan terhadap pendakwah, serta penguatan makna dakwah. Analisis ini dilakukan dengan menganalisis model interaktif Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Terdapat temuan bahwa dakwah digital bukanlah satu arah, melainkan membuka space diskusi dan partisipasi aktif umat dalam membangun pemahaman spiritual. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa interaksi netizen pada dakwah digital sangat berperan penting dalam memperkuat pesan agama secara kolektif dan kontekstual melalui media sosial.
Referensi
Ahmad, S. N. (2021). Work stress and its impact on employees’ psychological strain. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences,, 1466–1471.
Bungin, B. (2020). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer (ed. revisi). . Depok: Rajagrafindo Persada.
Fajriah, T., & Ningsih, E. R. (2024). Pengaruh teknologi komunikasi terhadap interaksi sosial di era digital. Merdeka Indonesia Journal International, 4(1), 149–158. https://doi.org/10.5281/zenodo.11782822
Hadiyana, E. (2023). Respon generasi milenial pada konten dakwah YouTube Fahrurrozi Dahlan Channel (Analisis Netnografi) (Tesis Magister, UIN Mataram). UIN Mataram Repository. https://etheses.uinmataram.ac.id/4430
Hamdani, S., Japeri, J., Yazan, S., & Fauzi, M. (2022). A rhetorical analysis of Ustadz Felix Siaw’s da’wa on Youtube. International Journal of Islamic Studies Higher Education, 1(2), 93–104. https://doi.org/10.24036/insight.v1i2.493
Hidayat, Y. F., & Nuri, N. (2023). Transformation of da’wah methods in the social media era: A literature review on the digital da’wah approach. IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies, 4(2), 67–76. https://doi.org/10.59525/ijois.v4i2.493
Irawan, D. (2025). Strategi komunikasi dakwah: Studi analisis dakwah tradisional dengan inovasi digital. Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam, 8(1), 1–16. https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Syiar/article/view/3784
Lestari, P. (2020). Trend of the term “LOG IN”: Religious moderation education style among Gen Z (Content study analysis of the YouTube platform Habib Husein Ja’far Al-Hadar). Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9 (1), 65–74. https://doi.org/10.31290/jpk.v9i1.815
Mat Zain, A. E., Awang, J., Ibrahim, H., & Ramli, A. F. (2023). Revert Daie: Lived experiences of Indian preachers in Malaysia. International Journal of Islamic Thought, 23(1), 11–18. https://doi.org/10.24035/ijit.23.2023.251
Mokodenseho, S., Tabo, N., Mokodonseho, N., Durand, N., Mamonto, K., & Akontalo, Y. (2024). Revitalizing Da'wah through Youtube: Toward a digitally literate society. West Science Journal of Islamic Studies and Society, 2(2), 129–135. https://doi.org/10.5281/zenodo.11782822
Nasution, A. U., Debataraja, C. S., Ningsih, F. R., Nasution, U. A., & Daulay, S. H. (2023). The role of culture in enhancing students’ language acquisition: Teacher’s strategy. Culturalistics: Journal of Cultural, Literary, and Linguistic Studies, 7(2), 85–93. https://doi.org/10.14710/ca.v7i2.20031
Nikmah, F. (2020). Digitalisasi dan tantangan dakwah di era milenial. Mu’asharah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 2(1), 45–52. https://doi.org/10.18592/msr.v2i1.3666
Rabbani, D. A., & Najicha, F. U. (2023). Pengaruh perkembangan teknologi terhadap kehidupan dan interaksi sosial masyarakat Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 2169–2175. https://www.researchgate.net/publication/375525102
Ridwan, M. (2025). Kontribusi sosiologi dakwah dalam menghadapi generasi milenial. Jurnal Sosiologi Dakwah, 2(1), 177–190. https://litera-academica.com/ojs/dirasah/article/download/123/98/560
Rifqi, G. (2024). Komunikasi dua arah dalam dakwah KH. Anwar Zahid di YouTube (Skripsi, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan). UIN Gus Dur Repository. http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8036
Syafutra, R. (2021). Pemanfaatan satwa liar sebagai obat tradisional di Desa Terak dan Teru, Kabupaten Bangka Tengah. Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi, 6(2), 42–50. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v6i2.2813
Syam, N. (2020). Paradigma ilmu dakwah dalam bingkai ilmu profetik. Syi’ar: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 20(1), 27–40. https://doi.org/10.29300/syr.v20i1.2604
Tillayeva, G. K. (2025). The impact of digitalization on cultural practices and values. International Journal of Law and Policy, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.59022/ijlp.263
Yahya, Y. K. (2020). Da'wah di YouTube: Upaya representasi nilai Islam oleh para content-creator. Anida: Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 1-22.